2. Jangan dimandikan, sangkar perlu dibersihkan setiap hari.
Sangkar perlu dibersihkan untuk mengurangi pencemaran
akibat bakteri/kuman yg tersisa dari kotoran burung atau
sisa-sisa makanan.
3. Jemur / hangatkan cendet tsb dalam kerodong selama kurang
lebih 1 jam pada saat terik matahari, jangan berlebih.
4. Kurangi EF, usahakan makan voor sebanyak mungkin.
Ini untuk menghin dari terjadinya kegemukan pada burung tsb.
Setelah proses perontokan bulu burung dan bulu mulai tumbuh,
perlahan-lahan baru mulai ditambahkan EF.
5. Tetap berikan vitamin2, semisal vitamin C, B dan D (tidak perlu spesifik
dalam vitamin khusus burung, melainkan bisa dipakai vitamin2 untuk
manusia dengan kadar yang harus disesuaikan)
6. Tempatkan burung dengan masteran yang sesuai dengan karakter burung tsb.
Semisal burung tsb mempunyai kecenderungan melantunkan kicauan dengan
speed yg rapat, maka Anda perlu pula mencarikan master yang sesuai dgn
karakter burung tsb. Ingat, jangan sampai salah dalam melakukan pemilihan
master, ini bisa berakibat fatal pada tampilan burung tsb nantinya
7. Setelah semua bulu 'mentok', maka Anda sudah bisa mulai menjemurnya
dengan intensitas yang menaik secara perlahan
8. Hanya adu burung minimal 1 bulan setalah bulu tumbuh komplit dan sudah
dilakukan penjemuran.
0 komentar