Meningkatnya kebutuhan daging itik dari tahun ketahun, menunjukkan bahwa daging itik kian diminati oleh masyarakat, selain rasa dan aroma yang membuat ketagihan, ternyata ada beberapa data menyebutkan bahwa daging itik mempunyai kandungan kolesterol lebih rendah dibandingkan dengan itik potong. Dengan banyak pertimbangan maka sepertinya layak bahwa usaha pembesaran itik potong menjadi satu hal atau pilihan bisnis yang serius untuk digeluti. Adapun beberapa hal yang harus mendapat perhatian lebih dalam memulai usaha pembesaran itik potong ini adalah persiapan fisik maupun mental. Persiapan mental disini lebih pada kondisi personal dari orang yang memulai usaha ini, memulai usaha pembesaran itik potong ini harus punya modal keinginan serta keberanian, keinginan yang kuat akan mendorong kita untuk melakukan usaha ini bagaimanapun caranya, sedangkan keberanian adalah bahwa kita siap menerima resiko dari usaha yang kita jalankan, baik untung maupun ruginya, yang penting dari semua itu adalah action terlebih dahulu, karena perubahan dimulai ketika kita melakukan aktivitas yang berkaitan dengan keinginan kita tersebut. Sedangkan factor fisik yang harus dipersiapkan adalah modal dari sisi financial, dengan ini kita akan mempersiapkan pembangunan kandang, pembelian peralatan kandang, pakan dan sarana pendukung lainnya. Maka kami akan memperjelas sarana dan prasarana yang berkaitan dengan usaha budidaya itik potong ini.
1. Sumber Pakan :
Disini sumber pakan mempunyai peranan penting dalam memulai usaha
peternakan itik, baik itu itik petelur maupun itik pedaging, pada intinya
manajemen pakan merupakan satu hal menentukan keberhasilan dari
usaha ini. Pakan itik tidak harus dari pabrik, yang kita ketahui bersama
sebagai pakan jadi, tetapi pakan bisa kita ambil dari limbah pertanian
maupun perikanan misalnya dedak, keong mas, kepala udang, sagu,
roti kedaluwarsa dsb.
2. Lokasi Kandang :
Untuk menentukan lokasi kandang sebaiknya tidak dilakukan secara
sembarangan, kandang sebaiknya berlokasi jauh dari pemukiman
penduduk, jauh dari daerah industri seperti pabrik, jauh dari kebisingan,
tetapi bisa diakses dari jalan besar.
3. Keamanan Lingkungan :
Menjadi sangat penting mengenai keamanan lingkungan, karena sangatlah
tidak mungkin jika lingkungan tempat kandang kita berdiri sering terjadi
pencurian, penjarahan, pemerasan, sering terjadi kebakaran hutan, bahkan
banyak binatang buas yang selain mengancam ternak juga mengancam
keselamatan penjaga kandang.
4. Sumber Air :
Air merupakan hal paling penting untuk keberlangsungan peternakan itik,
karena kita ketahui bersama bahwa itik merupkan hewan air, meskipun
system yang digunakan adalah system kering bukan berarti ketersediaan
air dibatasi, itik tetap memerlukan air untuk minum dan ini tidak boleh
telat dari ketersediannya.
5. Waktu memulai usaha :
Hal ini berkaitan dengan pasar yang akan menyerap kebutuhan akan
daging itik, karena kita ketahui bersama ada saat-saat tertentu dimana
daging itik menjadi mahal dan dicari banyak orang, bulan puasa sampai
dengan beberapa hari setelah lebaran merupakan saat dimana permintaan
daging itik meningkat pesat, selain itu juga pada saat liburan ada tren
bahwa permintaan daging itik juga meningkat. Memulai usaha pembesaran
itik potong tidak harus disaat-saat tersebut, tetapi juga diharapkan
dilakukan secara kontinyu, dan menciptakan pasar dan pelanggan sendiri.
1. Sumber Pakan :
Disini sumber pakan mempunyai peranan penting dalam memulai usaha
peternakan itik, baik itu itik petelur maupun itik pedaging, pada intinya
manajemen pakan merupakan satu hal menentukan keberhasilan dari
usaha ini. Pakan itik tidak harus dari pabrik, yang kita ketahui bersama
sebagai pakan jadi, tetapi pakan bisa kita ambil dari limbah pertanian
maupun perikanan misalnya dedak, keong mas, kepala udang, sagu,
roti kedaluwarsa dsb.
2. Lokasi Kandang :
Untuk menentukan lokasi kandang sebaiknya tidak dilakukan secara
sembarangan, kandang sebaiknya berlokasi jauh dari pemukiman
penduduk, jauh dari daerah industri seperti pabrik, jauh dari kebisingan,
tetapi bisa diakses dari jalan besar.
3. Keamanan Lingkungan :
Menjadi sangat penting mengenai keamanan lingkungan, karena sangatlah
tidak mungkin jika lingkungan tempat kandang kita berdiri sering terjadi
pencurian, penjarahan, pemerasan, sering terjadi kebakaran hutan, bahkan
banyak binatang buas yang selain mengancam ternak juga mengancam
keselamatan penjaga kandang.
4. Sumber Air :
Air merupakan hal paling penting untuk keberlangsungan peternakan itik,
karena kita ketahui bersama bahwa itik merupkan hewan air, meskipun
system yang digunakan adalah system kering bukan berarti ketersediaan
air dibatasi, itik tetap memerlukan air untuk minum dan ini tidak boleh
telat dari ketersediannya.
5. Waktu memulai usaha :
Hal ini berkaitan dengan pasar yang akan menyerap kebutuhan akan
daging itik, karena kita ketahui bersama ada saat-saat tertentu dimana
daging itik menjadi mahal dan dicari banyak orang, bulan puasa sampai
dengan beberapa hari setelah lebaran merupakan saat dimana permintaan
daging itik meningkat pesat, selain itu juga pada saat liburan ada tren
bahwa permintaan daging itik juga meningkat. Memulai usaha pembesaran
itik potong tidak harus disaat-saat tersebut, tetapi juga diharapkan
dilakukan secara kontinyu, dan menciptakan pasar dan pelanggan sendiri.
0 komentar